Rury Ariyani

Mother Writer Teacher Traveller...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jangan Ohh Jangan
Jangan

Jangan Ohh Jangan

Beberapa waktu lalu, masih ingat ketika menapaki dunia parenting, kata-kata "Jangan" tidak boleh dipakai dalam mendidik anak..

Hmm..belum lagi sebulan belakangan ada petinggi pemerintah menemukan beberapa kata-kata dalam buku bacaan anak tk yang termasuk kata-kata radikal, hanya karena ada tulisan Jihad dan beberapa kata yang mengindikasikan seakan-akan buku tersebut akan membuat setelah lulus TK, anak akan menjadi anak yang Radikal, betulkah? Padahal buku tersebut di tulis oleh sarjana psikologi.

Tadi malam, diskusi dengan seorang teman guru paud yang mengatakan bahwa ada buku yang dipakainya mengandung kata-kata yang oleh orangtua siswa termasuk kata-kata yang tak layak bagi anak : " BIADAB", "CERAI", "TOLOL", dan "PENIPU".

Kalaulah orangtua ingin meniadakan kata tersebut, bisa menghubungi penerbit atau penulis buku tersebut, atau solusinya ortu bisa berinisiatif mengganti kata yang senada sebagai kata yang tidak berkenan dalam buku tersebut, karena kata tersebut tentunya sudah melalui beberapa revisi buku.

Sehingga jadi teringat kata jangan yang sengaja dihembuskan, agar ortu meniadakan kata JANGAN dalam mendidik anak. Kalaulah kita menghapus kata "JANGAN" untuk melarang atau melerai anak melakukan apa yang di inginkan anak. Lantas apakah kita akan menghapus kata-kata "LAA.. " dalam Al Qur'an?

Laa Taqrobuzzina..

Janganlah kamu mendekati zina?

Maka jangan heran jika anak sekarang ketika dilarang pacaran akan marah!!

Maka jangan heran jika saat ini marak perzinaan dimana-mana!!

Dan merasa bangga jika anaknya sudah punya pacar!!

Dan mereka bangga jika menikahkan anak dengan pesta yang gemerlap, dan mahar yang tinggi, tapi tak tahunya anak sudah ada "isi" dalam perutnya..mirisnya dan sedih kali rasanya. Ketika zina sudah marak maka rasa malu akan tercerabut dan di jalan-jalan akan kita saksikan anak remaja kita tidak malu jika mereka sedang berzina..naudzuubillahi min dzalik. Semoga kita dan keluarga bisa menghindarkan diri dari fitnah akhir jaman.😭😭

Wallahu a'lam bish showwab.

Rury Ariyani, S.Psi, M.Psi (Bunda Ariq)

#LaaJangan

#LaaTaqrobuzzina

#ParentingWithGraffiti

#BundaAriq

Buat sahabat yang tadi malam diskusi, terimakasih telah menginspirasi tulisan ini 😍😍

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post